Article Details

Temukan inspirasi dan wawasan seputar perhotelan, kapal pesiar, dan industri pariwisata di Article kami. Langkah kecil menuju sukses dimulai di sini.

Hal yang Harus Dihindari Oleh Seorang Resepsionis

Hal yang harus dihindari oleh resepsionis ini akan berkaitan dengan etika kita dalam pelayanan tamu hotel. Seperti yang sudah kita pahami bersama, bahwa kesan pertama tamu hotel akan diciptakan dari pelayanan dari pihak hotel pada saat mereka memasuki lobby hotel.

Resepsionis adalah pegawai yang memiliki tugas untuk menyapa, melayani, memberikan informasi kepada pengunjung, pelanggan atau pihak yang berkepentingan terkait tujuan yang diinginkan. Di mana, resepsionis harus bisa menjadi jembatan informasi antara pihak manajemen perusahaan dengan tamu tersebut. Resepsionis merupakan orang yang bertugas sebagai penerima tamu disuatu perusahaan, kantor, hotel.

Mereka biasanya ditempatkan dibagian depan kantor, ini bertujuan agar tamu yang datang mudah mengetahui cara yang mudah untuk mencari informasi dan juga sebagai gambaran dari suatu perusahaan. Di suatu perusahaan biasanya terdapat sekretaris yang juga menjadi resepsionis untuk pimpinannya. Tetapi diperusahaan besar biasanya terdapat seseorang khusus yang menjadi resepsionis perusahaan.

Untuk latar belakang pendidikan menjadi resepsionis, minimal lulusan SMA/SMK, akan lebih baik jika lulusan SMK Perhotelan, sedangkan jika D3/S1 adalah dari manajemen perhotelan atau administasi perkantoran.

Pengetahuan yang Harus Dimiliki Resepsionis

  1. Pengetahuan umum

Seorang resepsionis harus mempelajari kemampuan umum, karena mereka menerima tamu dari berbagai budaya, suku, bahkan perbedaan negara. Maka dari itu mereka harus mengetahui kultur atau cara menerima tamu dengan latar belakang yang berbeda-beda tersebut. Selain itu seorang resepsionis juga harus mengetahui struktur organisasi dan tugas dari masing-masing jabatan di perusahaannya.

Selain itu resepsionis juga harus mengetahui denah di perusahaannya untuk menunjukkan lokasi apabila ditanya oleh tamu. Kemampuan berbahasa Internasional juga harus dikuasai seorang. Bila ini dikuasai oleh resepsionis, maka ini adalah senjata ampuh yang dapat membawa karir sang resepsionis melompat setinggi-tingginya. Wajar, ini adalah bahasa pergaulan yang dipakai secara internasional.

Bertemu dengan tamu dari negara lain, ekspatriat dari eropa atau amerika, misalnya. Bahkan, kadang-kala eksekutif perusahaan harus diajak berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

 

  1. Pengetahuan khusus

Seorang resepsionis harus memiliki ketelitian, ini menjadi hal yang sangat penting mengingat bahwa resepsionis adalah orang yang menangani tamu. Sehingga mereka dituntut untuk selalu teliti dalam menghitung rekening tamu, menuliskan nama dan nomor kamar tamu dan hal-hal penting lainnya yang berhubungan dengan tamu untuk resepsionis hotel.

Tugas pokok seorang resepsionis, selain menyambut tamu yang tiba, yaitu kemampuan dalam menjual kamar dan fasilitas lain dalam hotel. Oleh karena itu, kuasailah informasi tentang apa yang menjadi produksi hotel. Resepsionis harus ramah kepada karyawan dalam perusahaan, resepsionis harus mengenali berbagai nama dan posisi yang jumlahnya sangat banyak itu.

Maka, beberapa karakter seringkali menjadi kriteria utama untuk menjadi seorang resepsionis. Misalnya, pandai bergaul, ramah, dan sopan.

Hal yang Harus Dihindari Seorang Resepsionis

  1. Bersandar dengan siku di meja konter. Sikap seperti ini akan menunjukan kesan sebagai pribadi pemalas. Terlebih sikap ini diketahui oleh tamu.
  2. Persyaratan tinggi badan resepsionis juga harus diperhatikan. Tinggi badan tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu pendek.
  3. Gerak tangan yang berlebihan saat memberikan penjelasan, misalnya dengan menyentuh anggota badan lain. Hal ini akan membuat tamu marah. Hindari untuk melakukan hal ceroboh seperti ini.
  4. Bersenda gurau saat bekerja, tertawa lepas tanpa kontrol, baik dengan tamu atau teman sendiri. Hindari sikap yang berlebihan pada saat jam kerja seperti ini.
  5. Walaupun resepsionis harus menambah wawasan, namun dilarang keras membaca majalah atau koran saat bertugas. Luangkan waktu di rumah untuk menambah wawasan kamu.
  6. Hindari kata 'harus' saat melayani tamu. Kata tersebut terkesan bahwa resepsionis memerintah tamu. Beri tamu kebebasan dalam memilih.
  7. Dilarang mengharapkan imbalan atau tips dari tamu.
  8. Tips Hunter adalah predikat yang sangat tercela. Jangan menginterogasi tamu saat melalukan registrasi karena tamu akan merasa dicurigai. Tanyakan hal sewajarnya saja, dan usahakan untuk tidak menyentuh ranah privasi.
  9. Perlengkapan penunjang seperti daftar harga, alat tulis, notes, dan lain sebagainya di tata rapi dan jangan dibiarkan berserakan di meja. Kerapihan menjadi nilai plus ketika kamu menjadi seorang resepsionis.
  10. Usahakan meletakan komputer tidak pada posisi yang mengganggu tamu untuk bertatap muka langsung dengan resepsionis.
  11. Menyepelekan tamu. Jangan menilai tamu dari fisiknya saja, sehingga kita membeda-bedakan dalam melayani. Setiap tamu berhak atas pelayanan hotel. Hindari sikappilih kasih seperti ini, karena akan merugikan pihak hotel dan akan menghambat karir kamu kedepan.
  12. Menghindari Penggunaan istilah mahal atau murah saat menawarkan kamar. Pelajari strategi marketing yang baik dan benar.
  13. Berdebat dengan tamu. Hindari hal-hal yang dapat merugikan kamu dan pihak hotel dengan berdebat dengan tamu. Sebagai pelayan kamu harus memiliki kontrol emosi yang baik.
  14. Apabila kita sedang sakit, mata merah, penyakit kulit (cacar), pilek dan sejenisnya, sebaiknya minta ijin untuk tidak masuk karena akan mengganggu penampilan.