Article Details

Temukan inspirasi dan wawasan seputar perhotelan, kapal pesiar, dan industri pariwisata di Article kami. Langkah kecil menuju sukses dimulai di sini.

Mengenal Klasifikasi Hotel Berdasarkan Bintang

Klasifikasi hotel menurut bintang dibedakan dengan beberapa aspek yang dimiliki. Terutama beberapa fasilitas yang harus terpenuhi dalam bangunannya. semakin tinggi bintang yang disematkan pada hotel tersebut, akan semakin mewah dan lengkap fasilitas yang ditawarkan pada tamu.

Hotel berbintang di Indonesia memiliki tingkat klasifikasi mulai dari bintang satu sampai lima. Sebuah hotel bisa dikatakan sebagai hotel berbintang jika memenuhi standar yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Klasifikasi ini dapat ditinjau dari beberapa aspek seperti jumlah kamar hotel, fasilitas yang disediakan, dan peralatan yang ada di hotel tersebut. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor PM 53/HM.001/MPEK/2013 Tentang Standar Usaha Hotel.

Tetapi saat ini menurut Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), saat ini tidak ada lagi kriteria yang menyangkut minimal jumlah kamar dan luas ruangan di hotel berbintang. Hal yang menyangkut minimal jumlah kamar dan luas ruangan hotel berbintang sudah tak berlaku lagi.

Hotel berbintang secara umum harus wajib memenuhi tiga aspek standar hotel bintang, yaitu produk, pelayanan, dan pengelolaan. Sebuah hotel berbintang wajib memenuhi aspek produk yaitu bangunan hotel, penanda arah berupa papan nama hotel, penyediaan tempat parkir termasuk pengaturan lalu lintasnya, lobi hotel, toilet umum, front office, fasilitas makan dan minum beserta ruangannya, kamar tidur tamu lengkap dengan perlengkapan dan kamar mandi.

Khusus poin kamar tidur tamu, hotel bintang juga wajib menyediakan denah lokasi kamar dan petunjuk penyelamatan diri yang jelas.  Berikutnya, hotel berbintang wajib memiliki fasilitas oenunjang, seperti dapur atau pantry, kantor, serta utilitas seperti instalasi air bersih, dan pengelolaan limbah yang baik. Untuk aspek pelayanan, hotel berbintang wajib memiliki kantor depan, tata graha, area makan dan minum, keamanan, dan kesehatan. Sementara itu untuk aspek terakhir yaitu pengelolaan, hotel bintang harus memiliki unsur struktur organisasi dan peraturan perusahaan.

Selain itu, ada juga unsur manajemen yang mana hotel harus memiliki program pemeriksaan kesehatan karyawan dan pemeliharaan sanitasi, hygiene dan lingkungan. Aspek yang terakhir adalah hotel bintang wajib memiliki sumber daya manusia dengan kriteria kompetensi karyawan sesuai standar perhotelan.

Klasifikasi Hotel Berdasarkan Bintang

  1. Hotel Bintang Satu

Hotel bintang satu wajib memenuhi aspek produk, pelayanan dan pengelolaan. Unsur-unsur aspek tersebut adalah bangunan yang diperuntukkan sebagai usaha hotel yang baik dan terawat, penanda arah berupa papan nama hotel yang mudah terlihat, lobi dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik.

 

Hotel bintang satu juga wajib memiliki front office yang tersedia gerai atau meja kursi dan sertifikat atau plakat tanda bintang sesuai golongan kelas hotel yang ditentukan. Hotel bintang satu harus punya lift untuk tamu jika bangunan di atas lima lantai dari lantai dasar. Selain itu, harus ada toilet umum yang tersedia tempat cuci tangan, sabun, serta cermin.

Selai itu, hotel bintang satu juga harus punya koridor dan menyediakan alat pemadam kebakaran. Unsur paling penting lainnya adalah kamar tidur tamu yang wajib menyediakan kamar mandi, pintu dengan pengaman, jendela, pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik, penunjuk arah kiblat, tempat tidur, tempat sampah, denah lokasi kamar dan petunjuk penyelamatan diri.

 

Kamar tamu juga harus ada tanda dilarang mengganggu, tempat penyimpanan pakaian, tersedia lampu baca, tersedia saluran komunikasi internal dan eksternal, dan ada televisi. Untuk kamar mandi tamu, sebagai hotel bintang satu wajib punya minimal fasilitas wastafel, closet, dan shower.

 

Selanjutnya adalah ketersediaan air panas dan dingin, tempat sampah, perlengkapan mandi untuk tamu, dan handuk mandi. Hotel bintang satu juga biasanya punya pantry, daerah penyimpanan atau gudang, ruang karyawan, kantor, utilitas instalasi air bersih, dan pengelolaan limbah.

 

Dalam aspek pelayanan, hotel bintang satu wajib memenuhi unsur kantor depan, tata graha, restoran, keamanan, kesehatan, dan jam operasional. Kemudian untuk aspek pengelolaan wajib memenuhi unsur struktur organisasi, manajemen, program pemeliharaan dan perbaikan peralatan, dan sumber daya manusia.

 

  1. Hotel BIntang Dua

Sama seperti hotel bintang satu, hotel bintang dua wajib memenuhi aspek produk, pelayanan, dan pengelolaan. Perbedaan antara hotel bintang satu dengan bintang dua terletak pada unsur kamar tidur tamu di mana harus ada night table atau bed side table, tersedia lampu baca, cermin panjang, dan tersedia saluran komunikasi internal dan eksternal.

 

Selain itu, hotel bintang dua juga berbeda dengan bintang satu karena memiliki ruang rapat. Ruang rapat wajib dilengkapi dengan perlengkapan dan peralatan termasuk audio visual. Hotel bintang dua juga sudah memiliki aspek pelayanan dengan unsur binatu atau menyediakan pelayanan cuci dan setrika baju tamu. Selebihnya sama dengan kriteria tidak mutlak hotel bintang satu.

 

  1. Hotel BIntang Tiga

Hotel bintang tiga juga wajib memenuhi aspek produk, pelayanan dan pengelolaan. Pada aspek produk, perbedaan antara hotel bintang satu, dua, dan bintang tiga terletak pada unsur taman atau landscape. Adapun taman bisa berada di dalam atau di luar bangunan hotel, sedangkan tanaman berada di dalam bangunan hotel.

 

Selanjutnya pada aspek produk, hotel bintang tiga juga menghadirkan unsur fasilitas makan dan minum berupa F&B Outlets. Hotel bintang tiga menyediakan ruang makan dan minum, meja kursi makan serta peralatannya, dan tersedia menu.

 

Selain itu, hotel bintang tiga juga harus ada unsur room service yang terletak berdekatan dengan dapur dan akses ke kamar, menu room service, dan peralatan perlengkapan. Pada unsur kamar tidur, berbeda dengan hotel bintang satu dan dua, hotel bintang tiga harus ada atau tersedia kamar tipe Suite.

 

Fasilitas tambahan yang harus ada di kamar adalah rak koper, jaringan internet, mini bar dan pembuka botol, coffee-tea maker set, serta menyediakan peralatan tulis untuk tamu. Pada kamar mandi tamu juga harus tersedia fasilitas tambahan yaitu gelas sikat gigi. Hotel bintang tiga juga wajib memiliki unsur sarana olahraga rekreasi dan kebugaran. Kemudian juga harus ada unsur area penerimaan barang. Selebihnya, fasilitas yang ada sama dengan hotel bintang satu dan dua.

 

  1. Hotel BIntang Empat

Hotel tbintang empat juga harus wajib memenuhi aspek produk, pelayanan dan pengelolaan. Hotel bintang empat harus ada fasilitas tambahan berupa business center dan area belanja pada aspek produk. Pada kamar tidur tamu, hotel bintang empat juga harus menyediakan kamar yang sudah dilengkapi dengan sistem penghemat energi. Kamar tidur juga dilengkapi dengan alat pendeteksi asap dan sprinkler dan punya kamar tidur untuk tamu dengan keterbatasan fisik.

 

Fasilitas tambahan yang ada di hotel bintang empat adalah kamar memiliki individual safe deposit box, sedangkan untuk kamar mandi tersedia untuk tamu dengan keterbatasan fisik minimal hotel dengan 200 kamar. Hotel bintang empat juga memenuhi unsur ruang perjamuan atau function room. Ketentuan ini tidak berlaku bagi hotel resort.

 

Fasilitas lain pada hotel bintang empat adalah memiliki ruang periksa kesehatan untuk tamu dengan peralatan medis obat-obatan dan perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk tamu. Pada aspek pengelolaan, hotel bintang empat juga memenuhi unsur kemitraan dan penggunaan di mana hotel memiliki program kemitraan dengan usaha mikro, kecil dan menengah. Selain itu, hotel juga memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

 

  1. Hotel Bintang Lima

Hotel dengan klasifikasi paling tinggi di antara hotel berbintang adalah hotel bintang lima. Hotel bintang lima memiliki aspek yang harus dipenuhi sama seperti hotel bintang di bawahnya yaitu aspek produk, pelayanan dan pengelolaan. Perbedaan dengan hotel bintang sebelumnya, hotel ini memiliki unsur fasilitas makan dan minum yang berbeda.

 

Hotel bintang lima wajib memiliki restoran, dengan kriteria restoran yang spesial atau tematik. Untuk restoran spesial ini harus memiliki ruang makan dan minum dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Selain itu restoran tematik harus memiliki interior sesuai dengan tema.

 

Hotel bintang lima juga memiliki fasilitas tambahan berupa public bar. Untuk kamar tidur hampir sama dengan fasilitas yang ada di kamar hotel bintang empat di antaranya fasilitas internet, kamar Suite, hingga mini bar dan pembuka botol. Sementara itu, untuk kamar mandi tamu, hotel bintang lima harus memiliki telepon paralel dengan kamar tidur. Fasilitas yang dimiliki hotel bintang lima yang spesial lainnya adalah dapur spesial. Selebihnya sama dengan hotel bintang tiga dan empat.

 

Nah, sudah tau sekarang klafisikasi hotel berdasarakan bintang, kan. Kamu sendiri prefer untuk menginap di hotel dengan fasilitas yang mana? Terutama saat menikmati liburan bersama keluarga maupun pasangan.